9:32 PM
Bagaimana Tuhan Menjalankan Pekerjaan Penghakiman dan Hajaran-Nya pada Zaman Kerajaan?

Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Ketika Tuhan menjadi daging kali ini, pekerjaan-Nya untuk mengungkapkan watak-Nya, terutama melalui hajaran dan penghakiman. Dengan landasan ini, Ia membawa lebih banyak kebenaran kepada manusia, menunjukkan lebih banyak cara praktis, sehingga dapat mencapai tujuan-Nya untuk menaklukkan dan menyelamatkan manusia dari wataknya yang rusak. Inilah landasan di balik pekerjaan Tuhan pada Zaman Kerajaan."

dari "Hanya Dia yang Mengalami Pekerjaan Tuhan yang Benar-Benar Percaya kepada Tuhan"

"Dalam melaksanakan pekerjaan penghakiman-Nya, Tuhan bukannya begitu saja menjelaskan tentang sifat manusia hanya dengan beberapa kata. Dia menyingkapkannya, menanganinya, dan memangkasnya sekian lama. Cara-cara penyingkapan, penanganan, dan pemangkasan ini tidak bisa digantikan dengan kata-kata biasa, tetapi dengan kebenaran yang tidak dimiliki oleh manusia sama sekali. Hanya cara-cara seperti ini yang dianggap penghakiman, hanya melalui penghakiman jenis ini manusia bisa ditundukkan dan diyakinkan sepenuhnya untuk tunduk kepada Tuhan, dan bahkan memperoleh pengenalan yang sejati akan Tuhan. Tujuan pekerjaan penghakiman agar manusia mengetahui wajah Tuhan yang sejati dan kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan misteri-misteri yang tidak dapat dipahami manusia. Pekerjaan ini juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui hakikatnya yang rusak dan akar dari kerusakannya, dan juga mengungkapkan keburukan manusia. Semua hasil ini dicapai melalui pekerjaan penghakiman, karena substansi pekerjaan ini adalah pekerjaan membukakan kebenaran, jalan, dan hidup Tuhan kepada semua orang yang beriman kepada-Nya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan. Jika engkau tidak menganggap penting kebenaran-kebenaran ini dan terus-menerus berpikir untuk menghindarinya atau menemukan jalan baru di luar kebenaran ini agar dapat lolos, Aku berkata bahwa engkau adalah orang berdosa yang menyedihkan. Jika engkau memiliki iman kepada Tuhan, tetapi tidak mencari kebenaran atau kehendak Tuhan, maupun mencintai jalan yang membawa engkau lebih dekat kepada Tuhan, Aku berkata bahwa engkau adalah orang yang mencoba untuk mengelak dari penghakiman, dan bahwa engkau adalah seorang boneka dan pengkhianat yang melarikan diri dari takhta putih yang besar. Tuhan tidak akan mengampuni pemberontak mana pun yang meloloskan diri dari pengawasan mata-Nya. Manusia seperti itu akan menerima hukuman yang bahkan lebih berat."

dari "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Kebenaran"

"Melalui pekerjaan penghakiman dan hajaran ini, manusia akan sepenuhnya menyadari substansi mereka sebenarnya yang najis dan rusak, dan mereka akan dapat sepenuhnya berubah dan menjadi tahir. Hanya dengan cara ini manusia dapat dilayakkan untuk kembali menghadap takhta Tuhan. Semua pekerjaan yang dilakukan sekarang ini bertujuan agar manusia dapat ditahirkan dan diubahkan. Melalui penghakiman dan hajaran oleh firman-Nya, serta melalui pemurnian, manusia dapat mengenyahkan kerusakan dirinya dan disucikan. Daripada menganggap tahap pekerjaan ini sebagai tahap penyelamatan, lebih tepat menganggapnya sebagai tahap pekerjaan penyucian. Sebenarnya, tahap ini merupakan tahap penaklukan dan juga tahap kedua penyelamatan. Manusia dijadikan milik Tuhan melalui penghakiman dan hajaran oleh firman. Melalui penggunaan firman untuk memurnikan, menghakimi dan menyingkapkan, semua ketidakmurnian, gagasan, motif dan harapan pribadi dalam hati manusia akan sepenuhnya tersingkap."

dari "Misteri Inkarnasi (4)"

"Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman dan hajaran sehingga manusia dapat memperoleh pengetahuan tentang Dia, dan demi kesaksian-Nya. Tanpa penghakiman-Nya atas watak manusia yang rusak, manusia tidak mungkin mengetahui watak-Nya yang benar, yang tidak membiarkan pelanggaran apa pun, manusia juga tidak akan mampu mengubah pengetahuan lamanya tentang Tuhan menjadi pengetahuan yang baru. Demi kesaksian-Nya, dan demi pengelolaan-Nya, Dia memperlihatkan secara terbuka keseluruhan diri-Nya, sehingga melalui penampakan-Nya secara terbuka itu, Dia memampukan manusia untuk sampai pada pengetahuan tentang Tuhan, untuk diubahkan dalam wataknya, dan untuk menjadi kesaksian yang bergema bagi Tuhan. Perubahan watak manusia dicapai melalui berbagai jenis pekerjaan Tuhan; tanpa perubahan seperti itu dalam wataknya, manusia tidak akan dapat menjadi kesaksian bagi Tuhan dan berkenan di hati Tuhan. Perubahan watak manusia menandakan bahwa manusia telah membebaskan dirinya dari perbudakan Iblis dan dari pengaruh kegelapan, dan telah benar-benar menjadi teladan dan contoh pekerjaan Tuhan, seorang saksi Tuhan, dan orang yang berkenan di hati Tuhan. Pada masa sekarang, Tuhan yang berinkarnasi telah datang untuk melakukan pekerjaan-Nya di bumi, dan Dia menuntut manusia agar mencapai pengetahuan tentang Dia, ketaatan kepada-Nya, kesaksian bagi-Nya—untuk mengenal pekerjaan-Nya yang normal dan praktis, menaati semua firman dan pekerjaan-Nya yang tidak sesuai dengan pemahaman manusia, dan menjadi kesaksian atas semua pekerjaan yang Dia lakukan untuk menyelamatkan manusia serta semua perbuatan yang Dia capai untuk menaklukkan manusia. Orang-orang yang menjadi kesaksian bagi Tuhan harus memiliki pengetahuan tentang Tuhan; hanya kesaksian semacam inilah yang akurat dan nyata, dan hanya kesaksian semacam inilah yang dapat mempermalukan Iblis. Tuhan memakai orang-orang yang telah mengenal Dia dengan menjalani penghakiman dan hajaran, penanganan dan pemangkasan-Nya, untuk menjadi kesaksian bagi-Nya. Dia memakai orang-orang yang telah dirusak oleh Iblis untuk menjadi kesaksian bagi-Nya, dan demikian pula Dia memakai orang-orang yang wataknya telah berubah, dan yang dengan demikian telah mendapatkan berkat-Nya, untuk menjadi kesaksian bagi-Nya. Tuhan tidak membutuhkan manusia untuk memuji Dia dengan mulutnya. Dia juga tidak membutuhkan pujian dan kesaksian dari sekutu Iblis, yang belum diselamatkan oleh-Nya. Hanya orang-orang yang mengenal Tuhan yang memenuhi syarat untuk menjadi kesaksian bagi-Nya, dan hanya mereka yang telah mengalami perubahan watak yang memenuhi syarat untuk menjadi kesaksian bagi-Nya. Tuhan tidak akan membiarkan manusia dengan sengaja mempermalukan nama-Nya."

dari "Hanya Mereka yang Mengenal Tuhan Yang Bisa Menjadi Kesaksian bagi Tuhan"

 

"Engkau harus tahu bahwa menyempurnakan manusia, melengkapi manusia, dan menjangkau manusia tidak membawa apa pun kecuali pedang dan hantaman bagi daging mereka, dan mendatangkan penderitaan tanpa batas, api yang menyala-nyala, penghakiman tanpa belas kasihan, hajaran, dan kutuk, dan juga ujian yang tak terhingga. Seperti itulah kisah dan kebenaran yang sesungguhnya dari pekerjaan untuk mengelola manusia. Namun, semua hal ini ditujukan untuk melawan daging manusia, dan semua tombak permusuhan ditujukan tanpa ampun terhadap daging manusia (karena manusia pada mulanya tidak bersalah). Semuanya itu demi kemuliaan-Nya dan kesaksian-Nya, dan demi pengelolaan-Nya. Hal ini karena pekerjaan-Nya tidak semata-mata demi umat manusia, tetapi demi keseluruhan rencana dan untuk memenuhi kehendak-Nya semula saat Ia menciptakan umat manusia. Oleh karena itu, mungkin sembilan puluh persen dari yang dialami orang-orang adalah penderitaan dan ujian dalam api, tetapi sangat sedikit atau bahkan tidak ada hari-hari yang nikmat dan menyenangkan yang didambakan oleh daging manusia, dan bahkan semakin tidak mampu menikmati momen menyenangkan dalam daging untuk menghabiskan senja hari yang indah dengan Tuhan. Daging ini kotor, sehingga apa yang dilihat dan dinikmati oleh daging manusia tiada lain kecuali hajaran Tuhan yang tidak disukai manusia, dan yang seakan-akan kurang memiliki alasan yang wajar. Hal ini karena Ia akan mewujudkan watak-Nya yang benar yang tidak disukai oleh manusia, tidak membiarkan pelanggaran manusia, dan membenci musuh. Tuhan dengan terbuka menyingkapkan semua watak-Nya melalui seluruh sarana yang diperlukan, dan dengan demikian menyelesaikan pekerjaan-Nya selama enam ribu tahun berperang melawan Iblis─pekerjaan penebusan bagi semua umat manusia dan penghancuran si Iblis tua!"

dari "Tujuan Mengelola Umat Manusia"

"Akhir zaman telah tiba. Semua makhluk ciptaan akan dikelompokkan menurut jenis mereka, dan dibagi ke dalam kategori berbeda berdasarkan sifat mereka. Ini saat ketika Tuhan mengungkap kesudahan manusia dan tempat tujuan mereka. Jika manusia tidak mengalami hajaran dan penghakiman, tidak akan ada jalan untuk mengungkap ketidakpatuhan serta ketidakbenaran mereka. Hanya melalui hajaran dan penghakimanlah kesudahan semua makhluk ciptaan bisa diungkapkan. Manusia hanya menunjukkan watak aslinya ketika ia dihajar dan dihakimi. Yang jahat akan dikumpulkan bersama yang jahat, yang baik dengan yang baik, dan semua manusia akan dikelompokkan berdasarkan jenis mereka. Melalui hajaran dan penghakiman, kesudahan semua ciptaan akan diungkap, sehingga yang jahat bisa dihukum dan yang baik diberikan upah, dan semua orang menjadi tunduk di bawah kekuasaan Tuhan. Semua pekerjaan ini harus dicapai melalui hajaran dan penghakiman yang benar. Karena kerusakan manusia telah mencapai puncaknya dan ketidakpatuhan mereka semakin parah, hanya watak Tuhan yang benar, yang pada prinsipnya adalah termasuk hajaran dan penghakiman serta diungkapkan di akhir zaman–yang bisa benar-benar mengubahkan dan menyempurnakan manusia. Hanya watak ini yang bisa menyingkap kejahatan dan menghukum semua yang tidak benar dengan keras."

dari "Visi Pekerjaan Tuhan (3)"

"Engkau harus mengerti kehendak Tuhan dan mengerti bahwa pekerjaan Tuhan tidak sesederhana penciptaan langit dan bumi dan segala sesuatunya. Karena pekerjaan saat ini adalah mengubah orang-orang yang telah dirusak, yang telah tumbuh menjadi sangat mati rasa, dan untuk menyucikan mereka yang diciptakan lalu dipengaruhi Iblis, bukan untuk menciptakan Adam atau Hawa, apalagi untuk menciptakan terang atau menciptakan beragam tumbuhan dan hewan. Pekerjaan-Nya sekarang adalah memurnikan semua yang telah dirusak oleh Iblis, agar mereka dapat diperoleh kembali dan dijadikan milik-Nya dan menjadi kemuliaan-Nya. Pekerjaan seperti itu tidak sesederhana seperti manusia membayangkan penciptaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada, dan itu tidak sama dengan pekerjaan mengutuk Iblis ke jurang maut seperti yang manusia bayangkan. Sebaliknya, pekerjaan itu adalah untuk mengubah manusia, untuk mengubah yang negatif menjadi positif dan untuk mengambil menjadi milik-Nya apa yang bukan milik-Nya. Ini adalah penjelasan dari tahap pekerjaan Tuhan ini. Engkau harus menyadarinya, dan tidak boleh menggampangkan masalah. Pekerjaan Tuhan tidak seperti pekerjaan biasa. Keajaibannya tidak dapat dibayangkan oleh pikiran manusia, dan hikmatnya tidak dapat dicapai begitu saja. Selama tahap pekerjaan-Nya ini, Tuhan tidak sedang menciptakan segala sesuatu, dan Dia tidak sedang menghancurkannya. Sebaliknya, Dia sedang mengubah semua ciptaan-Nya dan menyucikan semua yang telah dicemarkan oleh Iblis. Oleh karena itu, Tuhan akan memulai pekerjaan yang sangat besar, dan ini adalah makna yang sesungguhnya dari pekerjaan Tuhan. Setelah membaca perkataan-perkataan ini, apakah engkau masih menganggap pekerjaan Tuhan sangat sederhana?"

dari "Apakah Pekerjaan Tuhan Begitu Sederhana Seperti yang Dibayangkan Manusia?"

"Apakah kini engkau paham apa itu penghakiman dan apa itu kebenaran? Jika engkau sudah paham, Aku menasihatkanmu tunduk dengan patuh untuk dihakimi. Jika tidak, engkau tidak akan pernah punya kesempatan untuk dipuji oleh Tuhan atau dibawa oleh-Nya ke dalam kerajaan-Nya. Orang-orang yang hanya menerima penghakiman, tetapi tidak pernah bisa disucikan, yaitu, mereka yang melarikan diri di tengah-tengah pekerjaan penghakiman, akan selamanya dibenci dan ditolak oleh Tuhan. Dosa-dosa mereka lebih banyak, dan lebih mendukakan, daripada dosa-dosa orang Farisi, karena mereka telah mengkhianati Tuhan dan adalah pemberontak-pemberontak terhadap Tuhan. Orang-orang seperti itu, yang bahkan tidak layak untuk melayani, akan menerima hukuman yang lebih besar, hukuman yang lebih kekal. Tuhan tidak akan mengampuni pengkhianat mana pun yang pernah mengemukakan kesetiaan dengan kata-kata, tetapi kemudian mengkhianati-Nya. Orang-orang seperti ini akan menerima pembalasan melalui hukuman dalam roh, jiwa, dan tubuh. Bukankah ini tepatnya penyingkapan watak Tuhan yang benar? Bukankah ini tujuan Tuhan dalam menghakimi manusia, dan menyingkapkannya? Tuhan menyerahkan semua orang yang melakukan berbagai perbuatan jahat selama masa penghakiman ke suatu tempat yang dipenuhi oleh roh-roh jahat, membiarkan roh-roh jahat ini menghancurkan tubuh kedagingan mereka sesukanya. Tubuh mereka mengeluarkan bau busuk mayat, hal itu pantas sebagai pembalasan bagi mereka. Tuhan menuliskan dalam buku catatan mereka setiap dosa orang-orang percaya palsu yang tidak setia, rasul-rasul palsu, dan pekerja-pekerja palsu. Lalu, ketika waktunya tiba, Dia melemparkan mereka ke tengah-tengah roh-roh jahat, membiarkan roh-roh jahat ini mencemari seluruh tubuh mereka semaunya, supaya mereka tidak akan bisa mengalami reinkarnasi, dan tidak pernah melihat terang lagi. Orang-orang munafik itu, yang dahulu pernah melayani tetapi tidak mampu tetap setia sampai akhir, diperhitungkan Tuhan di antara orang fasik, supaya mereka berjalan menurut nasihat orang fasik dan menjadi bagian dari kerumunan mereka yang kacau. Pada akhirnya, Tuhan akan membinasakan mereka. Tuhan menyingkirkan dan tidak memperhatikan orang-orang yang tidak pernah setia kepada Kristus atau mendedikasikan upaya apa pun, dan akan membinasakan mereka semua pada saat perubahan zaman. Mereka tidak akan ada lagi di bumi, apalagi memperoleh jalan masuk ke kerajaan Tuhan. Orang-orang yang tidak pernah tulus kepada Tuhan, tetapi memperlakukan Dia secara acuh tidak acuh karena dipaksa keadaan, mereka diperhitungkan di antara orang-orang yang melakukan pelayanan bagi umat-Nya. Hanya sejumlah kecil dari orang-orang seperti itu yang akan bertahan, sedangkan sebagian besar akan binasa bersama orang-orang yang bahkan tidak memenuhi syarat untuk melayani. Akhirnya, Tuhan akan membawa ke dalam kerajaan-Nya semua orang yang sepikiran dengan Tuhan, orang-orang dan anak-anak Tuhan serta mereka yang telah ditentukan sebelumnya oleh Tuhan untuk menjadi imam-imam. Seperti itulah buah yang dihasilkan Tuhan melalui pekerjaan-Nya. Adapun orang-orang yang tidak bisa masuk ke kategori apa pun yang ditentukan Tuhan, mereka akan diperhitungkan sebagai orang tidak percaya. Engkau sekalian pun pasti dapat membayangkan seperti apa kesudahan mereka. Aku telah mengatakan kepada engkau sekalian segala sesuatu yang harus Aku katakan. Jalan yang engkau sekalian pilih adalah keputusan yang harus engkau buat. Yang harus engkau pahami adalah: pekerjaan Tuhan tidak pernah menunggu siapa pun yang tidak bisa mengimbangi-Nya, dan watak Tuhan yang benar tidak berbelas kasihan kepada siapa pun."

dari "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Kebenaran"

"Bahwa engkau sanggup menerima penghakiman, hajaran, pukulan, dan pemurnian dari firman Tuhan, dan terlebih dari itu, sanggup menerima amanat Tuhan, telah ditentukan oleh Tuhan sejak awal waktu, dan dengan demikian engkau tidak boleh terlalu sedih ketika dihajar. Tidak seorang pun dapat merampas pekerjaan yang telah dilakukan di dalam dirimu, termasuk pelbagai berkat yang telah dianugerahkan di dalam dirimu, dan tidak ada yang dapat merampas segala sesuatu yang telah diberikan kepadamu. Orang beragama tidak sebanding denganmu. Engkau semua bukan ahli Alkitab dan tidak dilengkapi dengan teori agama, tetapi karena Tuhan telah bekerja di dalam dirimu, engkau semua telah memperoleh lebih dari siapa pun dari zaman ke zaman—dan ini adalah berkatmu yang paling besar. Karena itu, engkau semua harus lebih berdedikasi kepada Tuhan, bahkan harus lebih setia lagi kepada-Nya. Karena Tuhan meninggikan engkau, engkau harus meningkatkan upayamu dan harus mempersiapkan tingkat pertumbuhanmu untuk menerima amanat dari Tuhan. Engkau harus berdiri teguh di tempat yang telah diberikan Tuhan kepadamu dan berusaha keras untuk menjadi salah seorang dari umat Tuhan, menerima pelatihan dari kerajaan dan didapatkan oleh Tuhan, dan pada akhirnya, menjadi kesaksian yang mulia bagi Tuhan. Dari sekian banyak tekad-tekad ini, berapa banyak yang engkau miliki? Jika engkau memiliki tekad seperti itu, pada akhirnya engkau pasti didapatkan oleh Tuhan dan akan menjadi kesaksian yang mulia bagi Tuhan. Engkau harus memahami bahwa amanat yang utama adalah didapatkan oleh Tuhan dan menjadi kesaksian yang mulia bagi Tuhan. Ini adalah kehendak Tuhan."

dari "Kenalilah Pekerjaan Tuhan yang Terbaru dan Ikutilah Jejak Langkah-Nya"

"Begitu diperhadapkan dengan keadaan manusia dan sikapnya terhadap Tuhan, Tuhan telah melakukan pekerjaan baru, yang memungkinkan manusia untuk memiliki pengetahuan tentang maupun ketaatan kepada-Nya, dan kasih dan kesaksian. Jadi, manusia harus menjalani pengalaman pemurniannya dari Tuhan, selain penghakiman, penanganan, dan pemangkasan Dia terhadap manusia, yang tanpa itu manusia tidak akan pernah dapat mengenal Tuhan, dan tidak pernah akan mampu mengasihi dan memberi kesaksian akan diri-Nya. Pemurnian manusia oleh Tuhan bukanlah semata-mata demi suatu dampak sepihak, tetapi adalah demi suatu dampak berbagai segi. Hanya lewat cara ini Tuhan melakukan pekerjaan pemurnian dalam mereka yang bersedia mencari kebenaran, yaitu agar tekad dan kasih manusia disempurnakan oleh Tuhan. Bagi mereka yang bersedia mencari kebenaran, dan yang mendambakan Tuhan, tidak ada hal lain yang lebih bermakna, atau lebih membantu, daripada pemurnian seperti ini. Watak Tuhan tidak mudah diketahui atau dipahami oleh manusia, karena bagaimanapun juga Tuhan adalah Tuhan. Pada akhirnya, Tuhan tidak mungkin berwatak sama dengan manusia, dan oleh karena itu tidaklah mudah bagi manusia untuk mengetahui watak-Nya. Kebenaran tidak dimiliki oleh manusia secara inheren, dan ia tidak mudah dipahami oleh mereka-mereka yang telah dirusak oleh Iblis; manusia hampa kebenaran, dan tanpa tekad untuk melakukan kebenaran, dan apabila dia tidak menderita, dan apabila dia tidak dimurnikan atau dihakimi, tekad tersebut tidak pernah akan dijadikan sempurna."

dari "Hanya dengan Mengalami Pemurnian Manusia Dapat Sungguh-Sungguh Mengasihi Tuhan"

Category: Kilat dari Timur - Film | Views: 118 | Added by: miaomiao202010 | Tags: Penghakiman Tuhan pada Akhir Zaman | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar