Oleh Saudari Jingmo, Malaysia
Aku beruntung pada tahun 1997 menerima Injil Tuhan Yesus dan, saat aku dibaptis, pendeta berdoa dan membaptisku dalam nama Tritunggal—Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Sejak saat itu, setiap kali berdoa, aku memanjatkan doaku dalam nama Tritunggal, yaitu Bapa surgawi yang pengasih, Tuhan Yesus Sang Juru Selamat, dan Roh Kudus. Namun, selalu ada semacam ketidakpastian di dalam hatiku: bagaimana mungkin tiga menjadi satu? Aku tidak pernah bisa sepenuhnya menerangkan atau memahami apa itu Tritunggal.
...
Read more »