9:08 PM Lonceng Peringatan Akhir Zaman |
Saat ini, moral rakyat merosot seiring berlalunya waktu. Umat manusia menjadi semakin jahat dan bejat. Berbagai bencana sering terjadi di seluruh dunia. Fenomena astronomis yang jarang terlihat juga muncul. Nubuat Alkitab mengenai kedatangan Tuhan pada dasarnya sudah terpenuhi. Hari kedatangan Tuhan sudah tiba. Banyak orang Kristen yang saleh memiliki firasat bahwa Tuhan telah datang kembali... Nubuat Alkitab
“Karena kemudian akan ada kesengsaraan besar, seperti yang belum pernah ada sejak permulaan dunia hingga saat ini, dan tidak akan pernah terjadi lagi. Dan kecuali hari-hari itu harus dipersingkat, tidak seorang pun akan diselamatkan: tetapi demi orang-orang pilihan masa itu akan dipersingkat”. (Matius 24: 21-22). “Dan sama seperti di zaman Nuh, begitu jugakelak di hari-hari Anak Manusia. Mereka makan, minum, kawin, dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu air bah datang dan menghancurkan mereka semua. Demikian juga yang terjadi di zaman Lot: mereka makan, minum, menjual, membeli, menanam, dan membangun. Tetapi di hari yang sama Lot keluar dari Sodom, dan turunlah hujan api, dan belerang dari langit dan menghancurkan mereka semua. Demikian juga pada hari ketika Anak Manusia menampakkan diri-Nya”. (Lukas 17:26-30). Empat Bulan Darah Berturut-turutDari April 2014 hingga September 2015, empat bulan darah berturut-turut muncul di langit, suatu fenomena yang jarang terlihat. Munculnya bulan darah ini memenuhi dua nubuat. Salah satu nubuat ini dapat ditemukan dalam Wahyu 6:12: “Dan aku melihat ketika Dia membuka meterai keenam, dan, lihatlah, ada gempa bumi yang dahsyat; dan matahari menjadi hitam seperti kain karung dari rambut, dan bulan menjadi semerah darah.” Dalam Kitab Yoel 2:29-31, ia meramalkan sebagai berikut: “Dan juga ke atas hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan Aku akan mencurahkan roh-Ku pada hari-hari itu. Dan aku akan menunjukkan banyak keajaiban di langit dan bumi, darah dan api, dan tiang asap. Matahari akan berubah menjadi kegelapan, dan bulan menjadi darah, sebelum hari kedatangan Yahweh yang hebat dan dahsyat itu.” Munculnya empat bulan darah berturut-turut ini merupakan tanda bahwa hari kedatangan Yahweh yang besar dan dahsyat akan segera tiba. Menurut nubuat dalam Kitab Nabi Yoel dan Kitab Wahyu, sebelum kedatangan bencana dahsyat, Roh Tuhan akan berbicara. Firman-Nya akan mencurahi para hamba laki-laki dan hamba perempuan-Nya. Dengan kata lain, sebelum bencana dahsyat, Tuhan akan membentuk sekelompok pemenang. Lalu, bagaimana nubuat berikut akan digenapi: “Dan juga kepada para hamba laki-laki dan hamba perempuan pada masa itu Aku akan mencurahkan Roh-Ku”? Kehancuran Dunia Agamawi
Dua ribu tahun silam, ketika Tuhan Yesus datang untuk melakukan pekerjaan-Nya, bait suci tempat kemuliaan Tuhan Yahweh bersinar terang dilanda kelaparan dan dijadikan sarang penyamun. Saat ini, dunia agamawi yang telah kehilangan pekerjaan Roh Kudus, dilemparkan ke dalam kehancuran dan semakin menjadi tempat tidak bermoral. Para pemimpin agama tidak mematuhi perintah-perintah Tuhan dan telah sepenuhnya menyimpang dari jalan Tuhan. Bukankah ini menunjukkan bahwa Tuhan telah datang kembali dan melakukan pekerjaan baru? “Aku juga telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi menjelang panen: satu kota akan turun hujan, dan kota yang lain tidak turun hujan, maka penduduk dua atau tiga kota akan pergi ke satu kota, untuk minum air; tetapi mereka tidak puas: namun engkau tidak kembali kepada-Ku” (Amos 4:7-8). Kedatangan Tuhan Yesus yang KeduaNubuat tentang Turunnya Tuhan di Depan Umum“Lihatlah Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia. Jadilah demikian, Amin” (Wahyu 1:7). “Tidak lama setelah penganiayaan di hari-hari itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak akan memberi sinarnya lagi, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit dan kuasa-kuasa langit akan terguncang: Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar” (Matius 24:29-30). “Lihatlah, Tuhan datang bersama sepuluh ribu orang kudus-Nya” (Yudas 1:14). “Yang juga berkata, engkau semua, orang-orang Galilea, mengapa engkau sekalian berdiri memandang ke langit? Yesus yang sama ini, yang terangkat dari antara kalian ke surga, juga akan datang kembali dengan cara yang sama seperti engkau melihat Dia naik ke surga” (Kisah Para Rasul 1:11). “Akan ada tanda-tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang; dan di atas bumi timbul kesusahan bangsa-bangsa yang dilanda kebingungan; laut dan ombak bergemuruh; hati manusia menciut karena takut, dan karena menantikan hal-hal yang akan terjadi di bumi: sebab kuasa dari surga akan diguncangkan. Dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan dengan kuasa dan kemuliaan besar” (Lukas 21:25-27). Nubuat tentang Turunnya Tuhan Secara Diam-Diam“Dan di saat tengah malam ada suara seruan terdengar, Lihatlah, Mempelai laki-laki itu datang; keluarlah dan jumpai Dia” (Matius 25:6). “Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan waktunya Aku akan datang kepadamu” (Wahyu 3:3). “Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri. Diberkatilah ia yang berjaga-jaga dan menjaga pakaiannya, supaya ia tidak berjalan dengan telanjang, dan dan jangan sampai kemaluannya terlihat” (Wahyu 16:15). “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk:kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku” (Wahyu 3:20). “Karena sama seperti petir yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini” (Lukas 17:24-25). “Karena sama seperti kilat datang dari arah timur dan bersinar ke arah barat, demikianlah kedatangan Anak Manusia kelak” (Matius 24:27). Sekarang, bagaimana tepatnya Tuhan akan datang di akhir zaman? Jika orang berpendapat bahwa Tuhan akan datang kembali di atas awan-awan dan, dengan demikian, tetap memandang langit, tanpa mencari jejak kedatangan Tuhan secara diam-diam, akankah mereka bisa menyambut kedatangan Tuhan?
|
|
Total comments: 0 | |