manusia dan status sosial yang kejam dalam kehidupan nyata:
Protagonis Wenya, sejak kecil orang tuanya bercerai, ibunya lumpuh saat dia dekat ujian untuk masuk perguruan tinggi, ayahnya meninggal karena penyakit serius, dan keluarga serta teman-temannya pergi, frustrasi berulangkali melukai hati Wenya, dia merasa kesepian dan tak berdaya ...Pada saat ini, saudara Gereja Tuhan Yang Mahakuasa memberikan ibu dan wenya kesaksian tentang pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa akhir zaman. Dari ini, mereka memahami akar penderitaan manusia dan tahu bahwa hanya ketika mereka datang kepada Tuhan mereka dapat dijaga oleh Tuhan. Mereka dengan mudah menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa akhir zaman, menikmati perbekalan dan penggembalaan Firman Tuhan di rumah Tuhan, dan mengalami kasih dan belas kasihan Tuhan, mereka akhirnya keluar dari ketidakberdayaan mereka. Karena keselamatan Tuhan, Wenya akhirnya memiliki rumah yang bahagia dan hangat ...
Mungkin cerita yang sama terjadi pada Anda dan saya pada tingkat yang berbeda-beda, mungkin kita merasa kepedihan dan kebingungan, jangan khawatir! 《Di Mana Rumahku》memberikan jalan bagi semua orang yang hidup dalam kepedihan.