9:46 PM
Apakah Anda Benar-benar Mengerti Kebenaran Dibalik Insiden Shandong Zhaoyuan?

He Hongchang (Direktur pusat pencucian otak): Aku yakin kau sadar pemerintah telah banyak berinvestasi dalam upaya menyelamatkan kalian, menyiapkan program pendidikan, khusus untuk orang Kristen sepertimu. Kau harus sangat menghargai kesempatan ini. Jika kau belajar dengan giat, kau akan keluar dari sini dalam waktu singkat. Aku yakin kau bisa mengerti, kau orang yang bijaksana. Mengikut Tuhan di sebuah dunia yang dikendalikan Partai Komunis takkan membuahkan hasil. Partai Komunis adalah partai ateis revolusioner. Mereka tak pernah mengizinkan kehadiran Tuhan atau penampakan dan pekerjaan-Nya. Semua orang tahu sejak awal, Partai Komunis menganggap agama Kristen dan Katolik adalah aliran sesat, dan menyatakan kitab suci agama Kristen, Alkitab, sebagai buku aliran sesat. Gereja Tuhan Yang Mahakuasamu menyatakan bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali sebagai Tuhan Yang Mahakuasa, menampakkan diri di Tiongkok untuk melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman. Ini tak bisa dibiarkan. Bukankah wajar bagi pemerintah untuk menekan dan melarangnya? Jika Yesus dilahirkan hari ini, bekerja di Tiongkok, ada banyak alasan untuk Dia disalib, bukan, ditembak, sepuluh, bahkan seratus kali. Kau belum memikirkan hal itu, kan? Bertahun-tahun, pemerintah Tiongkok telah menekan dam menyerang gereja rumah orang Kristen. Tujuannya selalu untuk membangun Tiongkok sebagai wilayah ateis, untuk memastikan Partai Komunis tetap berkuasa selamanya. Lihatlah video propaganda tentang insiden Zhaoyuan 28 Mei di Shandong. Semua orang harus tahu: pemerintah tidak mengizinkan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, seperti semua gereja rumah yang dilarang. Banyak orang menganggap insiden Zhaoyuan mencurigakan, dan mereka menduga seluruh kasus direkayasa oleh Partai Komunis. PKT menyalahkan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa atas kasus pembunuhan yang kejam. Dengan begitu mereka bisa membangun dukungan dari masyarakat untuk menekannya. Namun demikian, pengadilan Tiongkok memutuskan lewat pengadilan terbuka yang disiarkan oleh pers di seluruh Tiongkok. Ini bukti terbaik yang dimiliki Partai Komunis untuk menyatakan kalian bersalah. Aku percaya bahwa tindakan yang diambil pemerintah ini, pasti akan berpengaruh. Zhang Mingdao, apa kau yakin insiden Zhaoyuan sudah diatur? Mungkinkah kau juga curiga?

Zhang Mingdao (Seorang Kristen): Insiden Shandong Zhaoyuan, tipuan besar ini, menyebabkan kehebohan. Tapi menurutmu berapa banyak orang yang sungguh percaya pada berita yang dilaporkan media Komunis Tiongkok, atau setuju dengan putusan pengadilannya? Setiap orang yang memahami PKT sangat sadar bahwa kita hidup di bawah kediktatoran, tidak ada independensi peradilan atau pun kebebasan pers. Di sini di Tiongkok, semua hal itu dikendalikan oleh pemerintah. Mereka tidak lebih dari corong dan alat yang digunakan oleh kediktatoran ini. Ini fakta yang tersebar luas. Insiden Shandong Zhaoyuan mungkin membuat orang-orang agak tertipu, tetapi segera setelah kebenaran terungkap, menurutmu apa yang akan terjadi? Aku menyaksikan pengadilan terbuka untuk insiden Zhaoyuan dan hanya ada banyak lapisan inkonsistensi. Kata-kata para tersangka itu, dan aku kutip: "Aku tak pernah berhubungan dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa." "Hanya aku dan Zhang Fan yang mewakili Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang benar." "Apa negara hancurkan adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang Zhao Weishan percayai, bukan Tuhan Yang Mahakuasa yang kami percayai." Ini sungguh bukti yang jelas bahwa dari perkataan mereka, mereka bukanlah jemaat Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Mengapa hakim Komunis Tiongkok menutup mata dan telinga dan tidak menilai berdasarkan fakta? Mengapa mereka tanpa tahu malu menolak kesaksian terdakwa, sengaja berbohong dan menyimpangkan kebenaran, dan bersikeras bahwa para terdakwa adalah anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa? Apa tak jelas bagi semua orang bahwa pemerintah Tiongkok menanamkan bukti yang melawan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, dan mencoba untuk memengaruhi opini publik mengenai penganiayaan itu? Bukankah ini tindakan yang menginjak-injak hukum? Bukankah kalian sepenuhnya berbohong? Walau begitu, apa menurutmu orang-orang tidak curiga?

He Hongchang: Kau berkata bahwa pemerintah sengaja menggunakan insiden Zhaoyuan untuk menjebak Gereja Tuhan Yang Mahakuasa itu dilakukan demi membangkitkan opini publik untuk menekan gereja. Kau benar sekali. Jika Partai Komunis ingin menekan organisasi keagamaan dan menekan kaum minoritas yang memberontak, pertama-tama mereka harus membuat opini publik. Beginilah cara orang Tiongkok akan percaya bahwa Partai Komunis selalu bertindak dengan integritas. Jika tidak melakukannya, kami takkan mencapai apa pun. Apa kau bisa bilang Partai salah karena mengarang insiden Zhaoyuan? Aku melihatnya sebagai kebutuhan mutlak. Sejak awal Partai telah melakukan segalanya dengan kekuasaan mereka untuk bisa maju. Itulah kecemerlangan Partai Komunis. Tak peduli seberapa curiganya orang, itu tak ada gunanya. Begitulah hidup, kan?

Zhang Mingdao: Direktur He, kau mengatakan Partai Komunis selalu melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Aku telah melihat hal itu dengan mataku sendiri. Awalnya ketika pemerintah memutuskan untuk menekan gerakan mahasiswa Empat Juni serta "pemberontakan" yang terjadi di Xinjiang dan Tibet, pernyataan palsu dan bohong dibuat, menjebak mereka, memunculkan gosip untuk menyalahkan mereka – setelah itu datanglah penindasan kekerasan. Beginilah cara Partai Komunis menangani perbedaan pendapat. Aku sama sekali tak terkejut bahwa mereka akan mengarang insiden Zhaoyuan sebagai cara untuk menekan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Tetapi bisakah penindasan, penangkapan, dan penganiayaan anggotanya bertahun-tahun, sungguh menghentikan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa? Dulu sekali, bangsa Yahudi menyinggung watak benar Tuhan dengan menyalibkan Tuhan Yesus, dan mendapatkan kutukan dari Tuhan, serta mengalami penaklukan selama dua ribu tahun. Karena itu, fakta bahwa mereka giat melawan Tuhan, dan menganiaya orang Kristen dengan kejam, kekaisaran Romawi dihancurkan oleh tulah dari Tuhan. Ini fakta. Kau tak tahu tentang ini? Cara Komunis Tiongkok menentang dan mengutuk pekerjaan Tuhan di akhir zaman, bagaimana mungkin mereka kebal dari hukuman Tuhan? Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Kita percaya bahwa tidak ada negara atau kuasa apa pun yang dapat menghalangi tujuan yang ingin dicapai Tuhan. Orang-orang yang menghalangi pekerjaan Tuhan, menentang firman Tuhan, mengganggu dan mengacaukan rencana Tuhan pada akhirnya akan dihukum oleh-Nya. Dia yang menentang pekerjaan Tuhan pasti akan dikirim ke neraka; setiap negara yang menentang pekerjaan Tuhan akan dihancurkan; setiap bangsa yang bangkit untuk menentang pekerjaan Tuhan akan dihapuskan dari bumi ini, dan akan lenyap" (Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia).

dari naskah film "Kebohongan Komunisme"

Category: Kilat dari Timur - Kesaksian | Views: 114 | Added by: miaomiao202010 | Tags: Mengekspos Kebenaran | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar